Laman

Rabu, 16 Februari 2011

S FOR SURABAYA

Dulu waktu pertama saya datang kesini, saya kira saya akan mendapatkan nuansa baru dalam hidup ini. Tapi setelah lebih dari setahun menempati kota ini rasanya seperti pasar yang berpenghuni mayat. entah siapa yang salah, saya atau mereka, saya tidak peduli dengan itu.
Tapi saya berpesan kepada kalian , janganlah menjadi mayat di pasar, jadilah para pembeli di pasar itu yang saling berinteraksi dengan para penjualnya.

S for Surabaya??
no, S for SH*T ...

nb: this note only for my thought, sorry for who that get angry for this note


for you blog..
yaya knapa??
thank you for your attention
hehe you're welcome ghan..

hehe oke,byeee..
bye :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar